Jumat, 01 Juli 2011

........"Kebangkitan di Akhir Zaman".........

Jalan2 ke blog tetangga, dapat artikel menarik gan.. Yach, sebagai renungan buat kita.. Gak salahnya ane copas ke mari.. Ne artikel berbahasa melayu-melayu gitu, jd dimengerti sendiri ya maksudnya...
Cekidot gan...
Fatamorgana membentuk kepribadian bertunjangkan kehidupan yg di jana oleh Dajjal Laknatullah. AWAS!!!

Assalamualaikum wbt.

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi ALLAH Tuhan semesta alam, Selawat dan salam ke atas Junjungan Besar Nabi Muhammad saw, keluarganya, kaum kerabatnya, keturunannya, parasahabat beliau, para tabiin-tabiin, para mujadid dan seluruh kaum muslimin.

Artikel kali ini adalah untuk ingat-memperingati di samping kita terus membongkar akankospirasi dunia hari ini dan agar apa yang telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah saw 1400 tahun yang lalu akan terus terpahat dalam ingatan dan menjadi amalan buatmenghadapi dunia yang kian tua ini.
Sering saja kita mengunjungi 'blog-blog' yang menampilkan berbagai bentuk konspirasidunia hari ini dan berbagai juga informasi baru yang diperoleh setiap waktu dan hari.Kita juga kerapkali mendengar akan hal Islam hari ini, sebagaimana di Eropa, SinarIslam semakin menyinari dan telah mendapat tempat di kalangan masyarakat di sana,Pun begitu kita tidak terlepas dari kondisi bahaya yang mengancam Umat islam dimana diagram kejatuhan penganut Agama Islam dan juga carta kejatuhan moral dikalangan Umat Islam khususnya di negara kita, yakni Malaysia sangatmengkhawatirkan. Agaknya bagaimana pemahaman Islam di kalangan masyarakat kitahari ini yer? Sebagaimana yang telah disabdakan oleh baginda Rasul ...

Dari Ali Bin Abi Thalib ra berkata, telah bersabda Rasulullah saw, "Sudah hampirsampai suatu masa di mana tidak tinggal lagi dari Islam ini kecuali hanya namanya dantidak tinggal lagi dari Al-Quran itu kecuali hanya tulisannya.Masjid-masjid tersergam indah tetapi ia kosong dari Hidayah.Ulama-ulama mereka adalah sejahat-jahat makhlukyang ada di bawah naungan langit.Dari mereka berpuncanya fitnah dan kepada merekafitnah ini akan kembali ". HR Al-Baihaqi.
Pesanan beliau ini dapat kita perhatikan sekarang dan ia semakin menjadi-jadi dan halini amat merisaukan kita. Masjid tersergam indah tetapi jauh dari hidayah Allah denganberleluasanya maksiat bahkan pernah ditampilkan di dalam dada koran tentang dipekarangan masjid juga menjadi sarang maksiat. Betapa malunya kita ketika saudara seagama yang melakukan hal seperti ini. Kita lihat pula hadits ini ..

Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra berkata, bahwasanya beliau Rasulullah saw bersabda,"Kamu akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta sampai jika mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamuakan mengikuti mereka". Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, Apakah Yahudi danNasrani yang engkau maksudkan?" Nabi saw menjawab, "Siapa lagi kalau bukanmereka". HR Muslim

Para musuh Islam berusaha menjauhkan kita dari mendapat hidayah Allah, hidayahyang dapat mencegah hal fahsya dan mungkar. Mereka tidak akan jemu merusak kita,jadi di sinilah perlu kita lihat sejauh mana yang dikatakan shalat yang dapat menarikhidayah ALLAh dan mencegah fahsya dan mungkar. Sebagaimana firman Allah ...

Al-Ankabut [45] …..sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari perbuatan yang fahsya dan mungkar 

Di dalam hadis lain pula Baginda Rasulullah saw bersabda:
"Siapa yang dengan shalatnya tidak dapat mencegah fahsya 'dan munkar, tidak akan bertambah dari Allah melainkan semakin jauh dariNya." (Riwayat Tabrani dari Ibnu Abbas)
apakah hadits yang di atas ini yang terjadi pada masyarakat kita sejak akhir-akhir ini?
... Dan sangat malanglah untuk kita seandainya hal seperti ini terjadi dan perlu kita selidiki bagaimana untuk kita kembali sebagaimana yang dilakukan oleh beliau Rasulullah saw seperti pepatah melayu ada mengatakan 'jika tersesat dihujung jalan maka baliklah kamu ke pangkal jalan', apa yang akan dikaitkan dengan pangkal jalan adalah cara seperti Rasulullah saw pertama beragama dan bukankah Rasul juga pernah bersabda di dalam hadis qudsi yang bermaksud; "dimulainya agama dengan mengenal ALLAH".
Betapa kerasnya hati ini sehingga begitu payah menerima kondisi yang terjadi hari ini, kita lihat pula hadits ini ...
"Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati setan; seperti serigala-serigala buas, tidak sedikit pun di hati mereka rasa belas kasihan.
Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak berhenti dari (melakukan) kekejian. Bila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi, apabila kamu menghindari mereka, maka mereka akan mencela kamu. Bila berbicara dengan mereka, mereka akan membohongi kamu. Dan ketika kamu memberi mereka kepercayaan, mereka akan mengkhianatinya.
Anak kecil mereka jahil, pemuda mereka licik. Sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan tidak melarang pula yang mungkar. Mereka itu selalu membangga diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka berarti kesusahan.
Orang yang santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbuatan ma'ruf malah menjadi tertuduh. Orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasik menjadi mulia. Sunnah di tengah mereka adalah bid'ah, sedangkan bid'ah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itu mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. 
Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan. "
(HR. Thabrani-Kitab Al-Mu'jam Al-Kabir)

  
Jika kita perhatikan pula hadis di atas ini mari kita perhatikan akan sirah Rasulullah tatkala beliau pertama akan mensyiarkan agama yang di bawa beliau tatkala beliau baru balik dari Isra dan Mi'raj. Masyarakat pada masa itu mengatakan yang beliau 'gila' sama sekali dan hampir saja mereka yang baru saja hendak mengenal agama yang di bawa oleh Rasulullah ini mulai ingin melarikan diri. Maka di ajukan pertanyaan terhadap Abu Bakar lalu beliau menjawab 'aku tetap yakin jika apa yang dikatakan itu adalah dari Muhammad'. Lihatlah begitu teguh dan yakinnya beliau terhadap Rasulullah.

  
Coba kita bayangkan pula sepeninggal Rasul terhadap kita sekitar 1.400 tahun lalu dan kita bandingkan Sepeninggal Nabi Ibrahim ke zaman Rasulullah. Agak-agaknya berapa tahun yer? Dan apakah kata-kata Abu Jahal tatkala Rasulullah menyampaikan agama yang di bawa saat itu. Dia mengatakan yang apa yang mereka buat pada saat itu seperti bertawaf di dalam kondisi yang menjelikkan di Ka'bah adalah agama yang dibawa oleh nenek moyang mereka yakni agama Ibrahim. Dan Rasulullah juga tatkala sebelum turunnya wahyu yang pertama ia merasakan agama yang di amalkan pada waktu itu sudah jauh dari syariat agama yang di bawa oleh Nabi Ibrahim as Jadi bukanlah agama baru melainkan agama yang di bawa oleh Nabi Ibrahim juga cumanya pada saat itu sudah jauh dari syariat agama yang sebenarnya seperti yang di bawa oleh Ibrahim tetapi mereka masih mengatakan agama itu adalah agama Ibrahim ini.
Jadi, sudah berapa lama jarak antara kita dengan zaman Rasulullah saw? Dan hari ini kalau kita pergi ke klub atau disko dan kita lihat berapa banyaknya muka-muka yang sebangsa dengan kita dan di tanya mereka ini sudah tentu mereka akan mengatakan yang mereka juga beragama Islam. Dan hari ini berapa banyak pula yang akan marah jika kita mengatakan tentang keislaman seseorang, bukanlah tujuan untuk menghukumkan sesiapa tetapi sekadar untuk kita bersama berusaha mengembalikan kegemilangan Islam yang sebenarnya seperti yang di bawa oleh beliau Rasulullah saw
Kita perhatikan pula hadis ini,
Dari Abdullah bin Ma'ud dia berkata: 'Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang sekelompok anak muda dari kalangan bani Hasyim.Apabila terpandang akan mereka, maka kedua mata Rasulullah SAW berlinang airmata dan wajah beliau pun berubah.Aku bertanya , 'Mengapa kami melihat pada wajah mu sesuatu yg tidak kami sukai? "

Beliau pun menjawab, "Kami Ahlul Bait telah Allah pilih utk kami Akhirat lebih dari dunia.Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran setelahku kelak shinggalah datang suatu kaum dari sebelah timur dengan membawa bersama-sama meraka panji-panji berwarna hitam.Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya.
Maka mereka pun berjuang dan beruntung lalu diberikanlah apa yg mereka minta itu tetapi mereka tidak menerima sampai mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yg memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana ia dipenuhi dengan kedurjanaan.Siapa di antara kamu yg sempat menemuinya maka datangilah mereka walaupun merangkak 
pada salji.Sesungguhnya dia adalah Al Mahdi. "- riwayat Ibnu Majah.
Siap utk mengikuti jamaah yg memegang Panji Kebenaran?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar