Jumat, 01 Juli 2011

Kamus Rayuan Gombal (Bikin Cewek Klepek-klepek Dah) (Part 1)


Nih gan, ane punya beberapa kata-kata gombal buat ente.. Kata-kata gombal berikut bisa ente coba, bisa ente aplikasikan pada pacar biar dia tambah sayang dan cinta pada ente. Bisa juga pada gebetan atau ketika ente lagi PDKT pada cewek yang ente suka, atau cuma sekedar buat seru-seruan antar teman. Atau bisa juga nambah koleksi kata-kata rayuan gombal ente... Cekidot gan....


Skenario 1:
Tatap dia dengan penuh perasaan, trus ketika dia nanya:
Cewe: “Lo kenapa sih?”
Cowo: “Sakit ga sih?”
Cewe: “Sakit kenapa?”
Cowo: “Bidadari kaya lo, jatuh dr langit.. Sakit ga sih?”

Skenario 2:
“Sayang… kamu tau kan aku orangnya suka ngegombal… tapi kali ini aku serius! Kalo emang harus kita berpisah dan kamu pergi jauh, sejuta mil jarak memisahkan kita, walau aku ga punya duit, aku serius! Aku akan berenang mengarungi samudera! Sumpah!” 
Skenario 3:
“Say, tadi malem gw dapat telpon dari kayangan katanya mereka kehilangan 1 bidadarinya. Gw gak akan bilang kalo lo ada di sini,,, ”

Skenario 4:
Pas lagi telpon2an :
Cowo : Langit malam ini ga indah yaa…
Cewe : Emang knapa?
Cowo : Karena 2 bintang terindah nya ada di mata kamu…. 


Skenario 5:
Cowo : Mbak-mbak, maaf ya…
Cewe : Knapa?
Cowo : Minta tolong sebentar jangan bergerak…
Cewe : Emang knapa mas? (Bingung karna ga kenal ama si cowo)
Cowo : Saya perlu bukti, jadi saya foto sebentar pake Handphone saya ya.. (cklik!! sambil ambil foto pake HP)
Cewe : ????? (tambah bingung) Bukti buat apa ya???
Cowo : Ngga….. Kmaren temen saya bilang ga ada tuh yang namanya “Cewek Secantik Bidadari”. Dengan foto ini saya mau tunjukin kalo dia salah….
Cewe: ???????? Oya? (Mukanya merah, klepek klepek tuh)  hhehe

Skenario 6:
Gombal zaman kuda gigit besi
co : Neng abang mau ngomong nih neng
ce : Iya bang
co : Andai kate nih ye
ce : Iya bang
co : Andai kate neng itu kembang melati abang nih lebahnya neng
ce : Ah abang bisa aja

Skenario 7:
Gombal paling ampuh ni
“Sayy.. badan kamu kok tambah langsing bgt sih”

Skenario 8:
Co : Hari ini ada yang aneh deh
Ce : Apanya yang aneh?
Co : Soalnya hari ini kamu cantiiiik banget

Skenario 9:
“Kamu wanita tercantk yg pernah aku temui. !!!”


Skenario 10:
Ngeliatin dia…
Pas dia mulai protes…
Sambil garuk2 kpala bilang, “Arghhh km kok cantik bgt sih….”

Skenario 11:
cowo : Say, kamu kaya sendok!
cewe : Hah?
cowo : Iya,Soalnya kamu ngaduk-ngaduk hati ku!

Skenario 12:
Gak ada yang bisa ngegantiin lo di hati gw..

Skenario 13:
Hmm kamu biasa mandi pake gula yah??
Hah?!enggak koq!!!!apaan sih!!
Enggak soalnya senyum kamu manis sih. kalo ga langsung aja bilang “kamu cantik deh kalo senyum”

Skenario 14:
Jurus Kuku :
cewe : (Kumat manjanya) Mass.. cinta nggak sama aku?
cowo : Wah tentu aku cinta kamu, Dik..
cewe : Cinta mas seberapa besar?
cowo : Kalo cowo² lain mungkin akan bilang ke kekasihnya kalo cintanya setinggi gunung dan sedalam lautan.. tapi aku tidak..
cewe : Trus.. cinta mas seberapa dong??
cowo : Seujung kuku..
cewe : (Kaget dan kesel) Lhoo kok cuma seujung kuku??!!
cowo : Sebentar Dik.. gunung bisa runtuh dan lautan bisa kering, tapi kuku ini, biar dipotong habis juga pasti tumbuh lagi..
seperti cintaku padamu, takkan pernah habis..
cewe : …@#$%^&* (salting tuh cewe)

Skenario 15:
Telah kutancapkan cinta itu kepadamu dalam kisah, hati biru, bunga biru,laut biru bahkan danau dan pepohonan semua membiru, Sayang……engkau telah membuat ruang cinta dalam satu sudut dihatiku, dan sudut itu takkan pernah terisi oleh siapapun.

Skenario 16:
co : Mencintai kamu bagaikan memegang mata pisau yang sangat tajam … semakin aku mencintaimu … semakin banyak darah bercucuran … mencintai mu benar2 membutuhkan pengorbanan ….
Ce : Ihh kamuuuu ..

Skenario 17:
Enakan buat kalo lagi abis berantem…
cewek : “Ngapain lo dateng kesini!?”
cowok : “I’m tired not to be with you…”Trus ini buat gombal aja..
“Cintaku pada mu lebih dari kemarin dan kurang dari hari esok..”

Skenario 18:
Lo tatap dalem2 deh dia, fokusin ke mata dia, trs pas dia nanya kenapa sih ngeliatin trs,
cowok : gpp sih, cma penasaran aja ama km.
cewek : penasaran apaan?
cowok : boleh nanya nga?
cewek : nanya apaan?
cowok : bapak km dulu astronot yah?
cewek : ga tuh, emank knp?
cowok : AKU LIHAT BINTANG DIMATAMU

Skenario 19:
co : Say…
ce : Ya..
co : Thanks ya yang
ce : Thanks kenapa…?
co : Karena kamu sudah hadir dalam hari-hariku…

Skenario 20:
Mau tidur aku ingat kamu
Bangun tidur pun ingat kamu
Aku ga tau knp begini
Tapi yg aku tahu pasti
Aku cinta kamu
Sampai mati…

Skenario 21:
cowok : Ayahmu tukang kebon yah?
cewek : Nggak, emang kenapa?
cowok : Gapapa, abis kamu wangi bunga sih

Skenario 22:
co : Say… kamu cinta ga sama aku?
ce : Iya aku cinta kamu
co : Seberapa besar cinta kamu?
ce : Ga bisa diungkapin say….terlalu besar….
co : Asal kamu tau aja…. cintaku ke kamu lebih besar dari cinta kamu ke aku… so don’t let me stand alone without u…

Skenario 23:
Waktu berdua ma cewek lo bilang :
“Aku tahu aku nggak akan bisa ngasih kamu kesempatan untuk belanja di mall kayak kebanyakan cewek,
aku tahu mungkin aku nggak akan bisa njemput kamu pake mobil,
aku juga nggak akan bisa juga ngajak jalan-jalan ke tempat romantis yang mahal….
tapi aku yakin aku bisa nyayangi kamu, selama kamu mau, selama waktuku ada.”

Skenario 24:
Nge-gombal di telepon :
kita : Halo putri..
putri : Halo…
kita : Aku baru saja jatuh….
putri : Jatuh? kok bisa? gak papa [dengan panik..dan mungkin kata2 akan bervariasi]
kita : Iya… aku jatuh… tapi aku seneng…. aku jatuh cinta sama kamu…

Skenario 25:
Bertemu kamu adalah takdir,
Menjadi temen kamu adalah pilihanku,
Tapi jatuh cinta ama kamu itu di luar kemampuanku.

Skenario 26:
coba deh praktekin ..
1+1 brp ???
klo cw lo jawab 2
lo bilang : bagi gw itu 1, karena cinta kita nantinya akan melebur jadi 1...

Skenario 27:
co : kamu gag cape?
ce : kenapa?
co : habis lari2 dalam pikiranku…

Dialog Iblis vs Rasulullah SAW (Rahasia Kelemahan Iblis)



Jangan terbujuk dengan rayuan iblis yang
menyesatkan yang akan menjerumukan kita ke neraka
Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.
Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.
Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),
“Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah, “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.
Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?”
Taklimat Iblis, “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya.”
Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu.”

Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.

Pertanyaan Nabi (1):
“Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini.”
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, “Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.
Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku.”

Pertanyaan Nabi (2):
“Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?”
Jawab Iblis:
“Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.
Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.
Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat.”

Pertanyaan Nabi (3):
“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?”
Jawab Iblis:
“Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.
Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.
Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain daripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan carut-marut.
Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut.”

Pertanyaan Nabi (4):
“Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis:
“Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku”

Pertanyaan Nabi (5):
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:

“Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya.
Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya – matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman.”

Pertanyaan Nabi (6):
“Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya.”

Pertanyaan Nabi (7):
“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya.”

Pertanyaan Nabi (8):
“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa.”

Pertanyaan Nabi (9):
“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
Jawab Iblis:
“Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar – besar seteruku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk.”
Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.
Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, “Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.
Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, “Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid.”
Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu’ – dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata, “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya.” Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya.”

Pertanyaan Nabi (10):
“Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril a.s, “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat.” Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.
Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur.”

Pertanyaan Nabi (11):
“Siapa yang serupa dengan engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam.”

Pertanyaan Nabi (12):
“Siapa yang mencahayakan muka engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji.”

Pertanyaan Nabi (13):
“Apakah rahasia engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari.”

Pertanyaan Nabi (14):
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang.”

Pertanyaan Nabi (15):
“Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya.”

Pertanyaan Nabi (16):
“Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?”
Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu.”

Pertanyaan Nabi (17):
“Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka (mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat.”

Pertanyaan Nabi (18):
“Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam.”

Pertanyaan Nabi (19):
“Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya”

Pertanyaan Nabi (20):
“Apa lagi yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda,’Syurga itu di bawah tapak kaki ibu’”
***
Dari Sahabat

........"Kebangkitan di Akhir Zaman".........

Jalan2 ke blog tetangga, dapat artikel menarik gan.. Yach, sebagai renungan buat kita.. Gak salahnya ane copas ke mari.. Ne artikel berbahasa melayu-melayu gitu, jd dimengerti sendiri ya maksudnya...
Cekidot gan...
Fatamorgana membentuk kepribadian bertunjangkan kehidupan yg di jana oleh Dajjal Laknatullah. AWAS!!!

Assalamualaikum wbt.

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi ALLAH Tuhan semesta alam, Selawat dan salam ke atas Junjungan Besar Nabi Muhammad saw, keluarganya, kaum kerabatnya, keturunannya, parasahabat beliau, para tabiin-tabiin, para mujadid dan seluruh kaum muslimin.

Artikel kali ini adalah untuk ingat-memperingati di samping kita terus membongkar akankospirasi dunia hari ini dan agar apa yang telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah saw 1400 tahun yang lalu akan terus terpahat dalam ingatan dan menjadi amalan buatmenghadapi dunia yang kian tua ini.
Sering saja kita mengunjungi 'blog-blog' yang menampilkan berbagai bentuk konspirasidunia hari ini dan berbagai juga informasi baru yang diperoleh setiap waktu dan hari.Kita juga kerapkali mendengar akan hal Islam hari ini, sebagaimana di Eropa, SinarIslam semakin menyinari dan telah mendapat tempat di kalangan masyarakat di sana,Pun begitu kita tidak terlepas dari kondisi bahaya yang mengancam Umat islam dimana diagram kejatuhan penganut Agama Islam dan juga carta kejatuhan moral dikalangan Umat Islam khususnya di negara kita, yakni Malaysia sangatmengkhawatirkan. Agaknya bagaimana pemahaman Islam di kalangan masyarakat kitahari ini yer? Sebagaimana yang telah disabdakan oleh baginda Rasul ...

Dari Ali Bin Abi Thalib ra berkata, telah bersabda Rasulullah saw, "Sudah hampirsampai suatu masa di mana tidak tinggal lagi dari Islam ini kecuali hanya namanya dantidak tinggal lagi dari Al-Quran itu kecuali hanya tulisannya.Masjid-masjid tersergam indah tetapi ia kosong dari Hidayah.Ulama-ulama mereka adalah sejahat-jahat makhlukyang ada di bawah naungan langit.Dari mereka berpuncanya fitnah dan kepada merekafitnah ini akan kembali ". HR Al-Baihaqi.
Pesanan beliau ini dapat kita perhatikan sekarang dan ia semakin menjadi-jadi dan halini amat merisaukan kita. Masjid tersergam indah tetapi jauh dari hidayah Allah denganberleluasanya maksiat bahkan pernah ditampilkan di dalam dada koran tentang dipekarangan masjid juga menjadi sarang maksiat. Betapa malunya kita ketika saudara seagama yang melakukan hal seperti ini. Kita lihat pula hadits ini ..

Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra berkata, bahwasanya beliau Rasulullah saw bersabda,"Kamu akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta sampai jika mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamuakan mengikuti mereka". Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, Apakah Yahudi danNasrani yang engkau maksudkan?" Nabi saw menjawab, "Siapa lagi kalau bukanmereka". HR Muslim

Para musuh Islam berusaha menjauhkan kita dari mendapat hidayah Allah, hidayahyang dapat mencegah hal fahsya dan mungkar. Mereka tidak akan jemu merusak kita,jadi di sinilah perlu kita lihat sejauh mana yang dikatakan shalat yang dapat menarikhidayah ALLAh dan mencegah fahsya dan mungkar. Sebagaimana firman Allah ...

Al-Ankabut [45] …..sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari perbuatan yang fahsya dan mungkar 

Di dalam hadis lain pula Baginda Rasulullah saw bersabda:
"Siapa yang dengan shalatnya tidak dapat mencegah fahsya 'dan munkar, tidak akan bertambah dari Allah melainkan semakin jauh dariNya." (Riwayat Tabrani dari Ibnu Abbas)
apakah hadits yang di atas ini yang terjadi pada masyarakat kita sejak akhir-akhir ini?
... Dan sangat malanglah untuk kita seandainya hal seperti ini terjadi dan perlu kita selidiki bagaimana untuk kita kembali sebagaimana yang dilakukan oleh beliau Rasulullah saw seperti pepatah melayu ada mengatakan 'jika tersesat dihujung jalan maka baliklah kamu ke pangkal jalan', apa yang akan dikaitkan dengan pangkal jalan adalah cara seperti Rasulullah saw pertama beragama dan bukankah Rasul juga pernah bersabda di dalam hadis qudsi yang bermaksud; "dimulainya agama dengan mengenal ALLAH".
Betapa kerasnya hati ini sehingga begitu payah menerima kondisi yang terjadi hari ini, kita lihat pula hadits ini ...
"Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati setan; seperti serigala-serigala buas, tidak sedikit pun di hati mereka rasa belas kasihan.
Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak berhenti dari (melakukan) kekejian. Bila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi, apabila kamu menghindari mereka, maka mereka akan mencela kamu. Bila berbicara dengan mereka, mereka akan membohongi kamu. Dan ketika kamu memberi mereka kepercayaan, mereka akan mengkhianatinya.
Anak kecil mereka jahil, pemuda mereka licik. Sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan tidak melarang pula yang mungkar. Mereka itu selalu membangga diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka berarti kesusahan.
Orang yang santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbuatan ma'ruf malah menjadi tertuduh. Orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasik menjadi mulia. Sunnah di tengah mereka adalah bid'ah, sedangkan bid'ah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itu mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. 
Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan. "
(HR. Thabrani-Kitab Al-Mu'jam Al-Kabir)

  
Jika kita perhatikan pula hadis di atas ini mari kita perhatikan akan sirah Rasulullah tatkala beliau pertama akan mensyiarkan agama yang di bawa beliau tatkala beliau baru balik dari Isra dan Mi'raj. Masyarakat pada masa itu mengatakan yang beliau 'gila' sama sekali dan hampir saja mereka yang baru saja hendak mengenal agama yang di bawa oleh Rasulullah ini mulai ingin melarikan diri. Maka di ajukan pertanyaan terhadap Abu Bakar lalu beliau menjawab 'aku tetap yakin jika apa yang dikatakan itu adalah dari Muhammad'. Lihatlah begitu teguh dan yakinnya beliau terhadap Rasulullah.

  
Coba kita bayangkan pula sepeninggal Rasul terhadap kita sekitar 1.400 tahun lalu dan kita bandingkan Sepeninggal Nabi Ibrahim ke zaman Rasulullah. Agak-agaknya berapa tahun yer? Dan apakah kata-kata Abu Jahal tatkala Rasulullah menyampaikan agama yang di bawa saat itu. Dia mengatakan yang apa yang mereka buat pada saat itu seperti bertawaf di dalam kondisi yang menjelikkan di Ka'bah adalah agama yang dibawa oleh nenek moyang mereka yakni agama Ibrahim. Dan Rasulullah juga tatkala sebelum turunnya wahyu yang pertama ia merasakan agama yang di amalkan pada waktu itu sudah jauh dari syariat agama yang di bawa oleh Nabi Ibrahim as Jadi bukanlah agama baru melainkan agama yang di bawa oleh Nabi Ibrahim juga cumanya pada saat itu sudah jauh dari syariat agama yang sebenarnya seperti yang di bawa oleh Ibrahim tetapi mereka masih mengatakan agama itu adalah agama Ibrahim ini.
Jadi, sudah berapa lama jarak antara kita dengan zaman Rasulullah saw? Dan hari ini kalau kita pergi ke klub atau disko dan kita lihat berapa banyaknya muka-muka yang sebangsa dengan kita dan di tanya mereka ini sudah tentu mereka akan mengatakan yang mereka juga beragama Islam. Dan hari ini berapa banyak pula yang akan marah jika kita mengatakan tentang keislaman seseorang, bukanlah tujuan untuk menghukumkan sesiapa tetapi sekadar untuk kita bersama berusaha mengembalikan kegemilangan Islam yang sebenarnya seperti yang di bawa oleh beliau Rasulullah saw
Kita perhatikan pula hadis ini,
Dari Abdullah bin Ma'ud dia berkata: 'Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang sekelompok anak muda dari kalangan bani Hasyim.Apabila terpandang akan mereka, maka kedua mata Rasulullah SAW berlinang airmata dan wajah beliau pun berubah.Aku bertanya , 'Mengapa kami melihat pada wajah mu sesuatu yg tidak kami sukai? "

Beliau pun menjawab, "Kami Ahlul Bait telah Allah pilih utk kami Akhirat lebih dari dunia.Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran setelahku kelak shinggalah datang suatu kaum dari sebelah timur dengan membawa bersama-sama meraka panji-panji berwarna hitam.Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya.
Maka mereka pun berjuang dan beruntung lalu diberikanlah apa yg mereka minta itu tetapi mereka tidak menerima sampai mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yg memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana ia dipenuhi dengan kedurjanaan.Siapa di antara kamu yg sempat menemuinya maka datangilah mereka walaupun merangkak 
pada salji.Sesungguhnya dia adalah Al Mahdi. "- riwayat Ibnu Majah.
Siap utk mengikuti jamaah yg memegang Panji Kebenaran?

Minggu, 27 Maret 2011

"HADIST"


  " Sesungguhnya sesuatu yang paling saya benci dan paling jauh posisinya dariku pada hari kiamat aadalah mereka yang banyak bicara angkuh dalam berucap dan besar mulut." ( HR. Tirmidzi )

"" Barangsiapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik, atau (kalau tidak bisa) diamlah." (HR. Bukhari)

  " Berdoalah kamu sekalian kepada Alloh dengan perasaan yakin akan dikabulkannya doamu. Ketahuilah bahwasannya Allah SWT tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan tidak bersungguh - sungguh." (HR. Tirmidzi)

  Allah Azza Wa Jalla berfirman : " Orang - orang yang saling mencintai karena Aku mereka mendapat cahaya Illahi yang dirindukan oleh para Nabi dan Syuhada." (HR.Tirmidzi)

  " Barangsiapa yang ingin dilapangan rezekinya, ditangguhkan ajalnya dan dilapangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silahturahmi." (Mutafaq alaihi)

"Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi." (HR. Bukhari)

  " Sesungguhnya marah itu datangnya dari setan dan dia (setan) diciptakan dari api, dan api dapat dipadamkan dengan air. Karena itu jika salah seorang dari kalian marah maka berwudhulah." (HR. Ahmad)

  " Barangsiapa meniru - niru suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Abu daud)



Keterangan :

*  dikutip dari "50 nasehat untuk muslimat " oleh Abdul Aziz bin Abdullah Al Muqbil